Rabu, 21 November 2012

Parafrase puisi Oleh: Made Yeni Puspita Dewi

-->
Perempuan-perempuan Perkasa
Oleh Hartojo Andangdjaja

Perempuan-perempuan yang membaca di pagi buta dari manakah mereka
Ke stasiun kereta datang dari bukit-bukit desa
Sebelum peluit kereta pagi terjaga
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja

Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, ke manakah
mereka
Di atas roda-roda baja mereka berkendang
Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota
Merebuk hidup di pasar-pasar kota

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka
Mereka ialah ibu-ibu berkati baja, perempuan-perempuan perkasa
Akar-akar melata dari tanah perbukitan turun ke kota mereka
Cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa.

Parafrase puisi
Oleh: Made Yeni Puspita Dewi
Lihatlah perempuan-perempuan yang sedang membaca di pagi buta, dari manakah asal mereka? Mereka datang ke stasiun kereta datang dari bukit-bukit desa. Sebelum peluit kereta berbuyi pada pagi hari di stasiun kereta terjaga. Mereka datang Sebelum hari bermula dalam pesta kerja

Lihatlah perempuan-perempuan yang membawa bakul di dalam kereta itu, pergi ke manakahmereka? Di atas roda-roda baja lihatlah mereka yang sedang berkendang. Lihatlah mereka yang sedang berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota. Mereka merebuk hidup di pasar-pasar kota

Coba lihat perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta itu?, siapakah nama mereka?. Mereka ialah ibu-ibu yang behati baja, dia juga perempuan-perempuan perkasa. Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan yang turun ke kota mereka. Cinta kasih mereka yang bergerak menghidupi desa demi desa.

0 komentar:

Posting Komentar